Pada Minggu (13/4/2025), Rusman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) OKU Timur, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelar bimbingan teknis (bimtek) mengenai transaksi sistem nontunai untuk pengelolaan anggaran dana desa tahun anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat digunakan dengan tepat dan sesuai peruntukannya.
Bimtek tersebut melibatkan para operator sistem keuangan desa (Siskeudes) di seluruh desa di wilayah OKU Timur. Rusman menjelaskan, “Sistem transaksi nontunai sudah mulai diterapkan bagi desa-desa di OKU Timur. Jadi, kedepannya tidak ada lagi pembayaran yang bersifat tunai dalam bertransaksi.”
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada kepala desa dan operator Siskeudes tentang cara mengoperasikan transaksi nontunai melalui aplikasi yang telah disediakan. Dengan menerapkan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan desa yang terintegrasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap pengelolaan dana desa di OKU Timur dapat menjadi lebih transparan,” tegas Rusman.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten OKU Timur menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Social Footer