Ketua Karang Taruna Cisarua, A. Ghaffer, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni belaka, melainkan bentuk nyata untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan kerja bakti tersebut meliputi pembersihan saluran air dari sampah dan ditutup dengan aksi penanaman ratusan pohon di lahan kritis.
Kepala Desa Leuwimalang, Bunyamin, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan bersih-bersih ini, menekankan bahwa upaya menjaga lingkungan merupakan ibadah yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Menjaga lingkungan adalah ibadah yang mendatangkan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat gotong royong, program ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan di tengah tantangan lingkungan yang dihadapi saat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan ratusan warga, sehingga dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara organisasi masyarakat dan pemerintah desa dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.
Social Footer