Panen kedua tersebut dilaksanakan pada Minggu (23/3/2025), dan dihadiri oleh Kepala Desa Berindat, Yusnani, serta Camat Singkep Pesisir, M. Saman, dan sejumlah tokoh masyarakat termasuk Babinkantibmas dan Babinsa.
Yusnani mengungkapkan bahwa pada panen pertama, kelompok ini berhasil mengumpulkan sekitar 450 kg udang, sedangkan pada panen kedua, total hasilnya mencapai 1,6 ton. Secara keseluruhan, kelompok budidaya ini telah memproduksi 2,1 ton udang dalam waktu dua bulan, dengan ukuran udang yang bervariasi, di mana satu kilogram berisi sekitar 62 ekor.
“Alhamdulillah, hasil panen pada kelompok tambak ini mencapai 2,1 ton dalam waktu ternak dua bulan. Kami berharap produksi akan terus meningkat ke depannya,” ujar Yusnani pada acara panen.
Yusnani menambahkan bahwa tambak udang vaname ini tidak hanya menjadi kebanggaan desa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Hasil panen yang didapatkan tidak hanya membantu perekonomian individu tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Selain membuka lapangan pekerjaan, tambak udang vaname ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta ketahanan pangan, karena sebagian hasil panen dibagikan kepada warga,” ungkapnya.
Yusnani berharap agar tambak udang vaname di desanya dapat terus berkembang dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lingga. Dia meminta perhatian dari dinas terkait untuk memberikan bantuan dalam pengembangan usaha ini.
“Saya mewakili masyarakat Desa Berindat berharap agar pemerintah melalui dinas terkait dapat membantu kami dalam mengembangkan tambak udang di daerah ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lingga, Sutarman, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan budidaya ini sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami dari Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus memberikan kemudahan dalam hal administrasi dan birokrasi bagi investasi di Lingga, khususnya dalam sektor tambak udang. Untuk pemasaran hasil panen, pengelola telah memiliki pasar kerja swasta sendiri, dan secara produksi sudah terdaftar di Karantina Daerah,” jelas Sutarman.
Keberhasilan panen udang vaname ini menandai langkah positif dalam pengembangan ekonomi lokal dan menunjukkan potensi besar dari budidaya perikanan di Kabupaten Lingga. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan usaha ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Social Footer