"Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa Unitri. Kegiatan ini merupakan pengganti KKN, sekarang namanya menjadi Pengabdian Masyarakat Tematik," ucap Rohman saat mengunjungi lokasi kegiatan.
Menurutnya, Pengabdian Masyarakat Tematik dirancang untuk memecahkan masalah secara lebih spesifik, lebih berdampak, dan berkelanjutan dengan penekanan keterlibatan pihak yang lebih terstruktur sesuai bidang ilmu dan kompetensi peserta PMT.
"Langkah ini merupakan bentuk komitmen UNITRI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus meningkatkan keterlibatan Unitri sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan masyarakat, khususnya di desa" tambah Rohman.
"Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan PMT berjalan maksimal sesuai rencana dan hasil yang ditargetkan." jelas Rohman.
Untuk program PMT tahun ini, khusus Kota Batu, Unitri mengusung tema pengembangan wisata strowberry, wisata petik apel, dan peternakan Domba.
"Untuk mencapai target tersebut, maka mahasiswa peserta PMT sebagian besar berasal dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi." pungkas Rohman.
Pada kunjungan monitoring tersebut, turut serta Mohammad Nurul sebagai ketua pelaksana PMT.
"Kegiatan PMT ini harus terus dimonitoring agar tujuannya tercapai dan mahasiswa tidak lagi mengerjakan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai bidang ilmu dan kompetensinya." Terang Nurul saat meninjau lokasi kegiatan.
Senada dengan Nurul, Fitri Setyaningrum sebagai salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) khusus di Kota Batu, ia menyatakan bahwa sebagai DPL memiliki tanggung jawab untuk selalu memantau dan berkoordinasi dengan mahasiswa peserta PMT terkait pelaksanaan program kerja sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Selain di wilayah Kota Batu, kegiatan monitoring ini juga dilakukan di beberapa Desa di Kecamatan Ngantang, Kecamatan Poncokusumo, dan beberapa lokasi PMT di wilayah Malang Raya.
Social Footer