Take Bulungan Hijau adalah salah satu dari 15 program prioritas yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulungan untuk periode 2021-2024.
Program ini dirancang untuk mempercepat kemandirian desa dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan pemberdayaan desa melalui penilaian mandiri berbasis digital.
Sejak diluncurkan pada Mei 2022, program ini telah memicu banyak inovasi di tingkat desa, terinspirasi oleh Take Bulungan Hijau.
Bupati Bulungan, Syarwani, menjelaskan bahwa Take Bulungan Hijau dirancang berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bulungan, khususnya pada misi keempat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dalam program Take Bulungan Hijau, desa yang menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan akan mendapatkan insentif fiskal, kemudahan, serta prioritas anggaran,” kata Syarwani dalam siaran pers pada Sabtu (20/7/2024).
Syarwani menekankan bahwa program ini tidak mempengaruhi alokasi anggaran dana desa (DD) atau alokasi dana desa (ADD).
“Program Take Bulungan Hijau tidak mengurangi jatah ADD atau DD desa. Ini lebih pada teknis pelaksanaan terkait tata kelola kawasan dan lingkungan di setiap desa,” terangnya.
Pada tahun 2023, Program Take Bulungan Hijau mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp4 miliar, yang telah disalurkan sebagai insentif tambahan untuk 34 desa yang melaksanakan berbagai program inovatif.
Pemerintah Daerah Bulungan juga telah mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk program ini. Namun, dana tersebut tidak dibagikan merata ke semua desa. Sebagai gantinya, Take Bulungan Hijau mengusung konsep kompetisi di antara 74 desa di Kabupaten Bulungan.
“Kami berharap melalui program Take Bulungan Hijau, pembangunan yang berwawasan lingkungan dapat meningkat di seluruh desa di Kabupaten Bulungan,” tambahnya.
Syarwani menyatakan bahwa program ini telah berhasil memotivasi desa-desa di Kabupaten Bulungan untuk berinovasi dan berkomitmen pada pengelolaan lingkungan.
Social Footer