Museum Saka resmi dibuka pada Maret 2024, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi, dan menampilkan berbagai karya seni budaya masyarakat Bali dari masa lalu hingga masa kini.
Di dalam museum berlantai dua ini, pengunjung dapat menikmati peninggalan budaya Bali seperti patung, pintu istana dari abad ke-18 dan ke-19, kalender Bali yang terbuat dari kayu, serta naskah kuno yang ditulis di daun lontar. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi gamelan dan alat musik tradisional lainnya serta sebuah ruangan teater yang menayangkan video tentang budaya Bali.
Namun, yang paling mencolok dari museum ini adalah sepuluh ogoh-ogoh berukuran besar, patung yang biasa digunakan dalam perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Patung-patung ini, yang menggambarkan roh-roh mitologis, diarak oleh penduduk setempat sehari sebelum Nyepi. Ogoh-ogoh ini menggabungkan tradisi dengan teknologi sehingga dapat bergerak seperti robot.
Daftar tempat terbaik versi majalah Time ini mencakup 50 destinasi wisata dan 50 hotel, berbeda dari format tahun sebelumnya yang hanya mencantumkan 50 kota besar.
"Tren dalam industri perjalanan sering kali mencerminkan jati diri manusia: apa yang paling kita inginkan saat kita bisa terbebas dari stres dan tanggung jawab sehari-hari," tulis editor majalah tersebut tentang daftar ini.
"Tahun lalu kami menyoroti 50 kota besar, sementara tahun ini kami memutuskan untuk mengeksplorasi lebih banyak dan lebih spesifik tempat-tempat yang menonjol di bidangnya masing-masing, dan di dunia."
Daftar ini didukung oleh New Murraba, sebuah pengembangan real estat serba guna di Arab Saudi.
Selain Museum Saka, hotel atau penginapan di Indonesia yang juga masuk dalam daftar ini adalah Bambu Indah di Ubud, Bali. Bambu Indah adalah hotel butik yang menggabungkan arsitektur bambu inovatif dengan praktik modern dan berkelanjutan dalam suasana mewah.
Social Footer