Sistem informasi desa yang biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi terkait kegiatan desa tersebut kini terpapar konten judi online. Sebagai contoh, situs milik Desa Sekerdadi, Kecamatan Jenu, menampilkan "Slot Gacor Thailand" saat diakses.
Selain Desa Sekerdadi, beberapa situs web desa lain yang diretas antara lain website Desa Soko, website Desa Parang Batu di Kecamatan Parengan, website Desa Purworejo, dan website Desa Sumurgung-Tuban.
Salah satu warga, Dziki, mengatakan bahwa dia sempat memeriksa beberapa situs web desa yang dikabarkan terhubung langsung ke situs judi online.
“Saya tadi memeriksa situs web desa karena kemarin mendapat kabar dari teman bahwa beberapa situs web desa ini terhubung ke judi slot online. Setelah saya cek, ternyata benar. Namun, ada beberapa desa yang sudah bisa diakses normal, beberapa yang menunjukkan halaman tidak ditemukan, dan beberapa masih terhubung ke judi slot,” ungkapnya.
Dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, menjelaskan bahwa hingga saat ini, baru 10 kecamatan yang telah bermigrasi ke server milik Kementerian Kominfo melalui program Sistem Informasi Desa dan Sistem Kawasan Pedesaan (SIDEKA).
“Kami masih melakukan migrasi server dari pihak ketiga ke server Program Sistem Informasi Desa dan Sistem Kawasan Perdesaan (Sideka),” jelas Arif Handoyo melalui WhatsApp.
Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa pihak Diskominfo SP Tuban sedang melakukan tindakan untuk menurunkan sejumlah situs web desa yang terpapar konten judi online tersebut.
“Untuk mengatasi kejadian ini, kami akan men-take down situs web desa yang terpapar konten judi online,” pungkasnya.
Social Footer