Breaking News

Forkom Dewi Bali; Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dapat Tingkatkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat

Forkom Dewi Bali;  Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dapat Tingkatkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat
Sambangdesa.com / Bali - Desa wisata yang berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat setempat. Potensi besar ini bisa menjadi kekuatan nyata jika dieksplorasi secara optimal.

“Dari waktu ke waktu, kita melihat euforia terhadap desa wisata semakin tinggi,” kata Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali, I Made Mendra Astawa, Selasa (23/7/2024).

Mendra menjelaskan bahwa dari 9 kabupaten/kota di Bali, 7 kabupaten sudah memiliki Forkom Dewi. Dua daerah yang belum memiliki Forkom Dewi adalah Kota Denpasar dan Kabupaten Bangli. Pembentukan Forkom Dewi dimulai dari perwakilan-perwakilan di Bali dan kemudian berkembang menjadi Forkom Dewi di tingkat kabupaten/kota.

“Untuk Denpasar, Forkom Dewi akan segera terbentuk dalam waktu dekat,” tegas Mendra Astawa.

Desa wisata memiliki potensi besar dengan kekhasan masing-masing. Misalnya, Desa Wisata Serangan di Denpasar memiliki potensi dalam bidang toleransi keagamaan dan kuliner seafood. Desa Mayong di Buleleng menawarkan pemandangan persawahan untuk pengembangan ekowisata.

Di Kabupaten Karangasem, Desa Sidemen dan Desa Sibetan memiliki potensi ekowisata dan kuliner. “Di sini, wisatawan diajak merasakan bagaimana menjadi orang Bali sehari-hari,” ungkapnya.

Untuk merasakan kehidupan desa, pengelola wisata mengajak wisatawan melakukan aktivitas harian. “Ada banyak potensi dari 239 desa wisata di Bali yang tercatat saat ini,” ujar Mendra.

Forkom Dewi kini tengah mempersiapkan portal untuk mempromosikan desa-desa wisata di Bali. “Kami mungkin akan bekerjasama dengan platform yang sudah berkembang, sehingga promosi desa wisata bisa lebih cepat dikenal publik di dunia,” jelasnya.

Mendra Astawa menekankan bahwa desa wisata membutuhkan pendampingan intensif dari pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media untuk mempersiapkan dan merancang produk serta memperkuat brandingnya.

“Kami di Forkom Dewi siap bekerjasama dengan pihak-pihak tersebut,” kata Mendra Astawa.

Forkom Dewi Bali sedang mempersiapkan portal untuk mempromosikan desa-desa wisata di Bali. “Kerjasama dengan platform yang sudah ada akan mempercepat promosi desa wisata sehingga lebih cepat dikenal publik di dunia,” tutupnya.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close