Breaking News

Akibat Inflasi yang Tinggi, Turki Mulai Ditinggalkan Turis

Akibat Inflasi yang Tinggi, Turki Mulai Ditinggakan Turis
Sambangdesa.com / Turkiye - Turis mulai meninggalkan Turki tahun ini, dampak dari inflasi yang melonjak hingga 78 persen pada Juli. Menurut data dari Institut Statistik Turki, sektor gabungan hotel, kafe, dan restoran mengalami kenaikan inflasi tahunan tertinggi sebesar 94,78%. Kenaikan ini membuat harga-harga di Turki meningkat drastis.

Padahal, sektor perhotelan, kafe, dan restoran adalah bagian integral dari pariwisata di setiap negara. Musim liburan yang biasanya dipenuhi wisatawan kini menjadi lebih sepi.

Hotel-hotel di negara yang dikenal sebagai Gerbang Timur dan Barat ini mengalami penurunan tingkat hunian. Banyak wisatawan yang memilih untuk beralih ke negara Eropa lainnya seperti Yunani, karena biaya perjalanan di Turki menjadi terlalu mahal.

Ketua Dewan Perwakilan Regional Izmir dari Asosiasi Agen Perjalanan Turki (TÜRSAB), Kıvanc Meric, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang membuat wisatawan enggan berkunjung ke Turki.

Inflasi yang tinggi juga menyebabkan harga makanan dan minuman non-alkohol di Turki meningkat tajam hingga 71,12 persen. Biaya akomodasi dan makanan bukan satu-satunya hambatan bagi wisatawan.

Harga tiket masuk ke berbagai tempat wisata seperti museum dan situs arkeologi yang dikelola oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga mengalami lonjakan.

Selain itu, terjadi peningkatan signifikan dalam biaya transportasi di Turki. Laporan dari BBC menyebutkan bahwa sektor transportasi mengalami kenaikan harga tertinggi, yaitu 123% dibandingkan tahun lalu.

"Masalah ini sebenarnya dimulai tahun lalu ketika pemerintah Turki mengambil langkah-langkah untuk menekan mata uang asing," kata Kıvanc Meric, seperti dilaporkan oleh Euronews.

"Langkah ini menyebabkan nilai lira Turki menjadi terlalu tinggi dalam kondisi inflasi. Akibatnya, di pasar domestik, warga kami lebih memilih untuk bepergian ke luar negeri karena biaya yang lebih murah. Di dalam negeri, harga hotel tetap tinggi," tambahnya.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close