3 Cara Mengolah Daging Beku Agar Tidak Rusak dan Tetap Enak

Sambangdesa.com - Daging adalah salah satu bahan makanan favorit, terutama menjelang Ramadan ketika konsumsinya meningkat drastis. Mulai dari rendang hingga rawon, daging adalah bahan utama dalam banyak hidangan. Untuk menyimpannya lebih lama, kita sering membekukan daging.

Namun, ketika ingin digunakan kembali, daging beku dari freezer tidak boleh dibiarkan mencair begitu saja. Metode yang salah ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan di rumah.

Cara Tepat Mencairkan Daging Beku dari Freezer
Daging yang disimpan di freezer dapat bertahan berbulan-bulan asalkan disimpan dengan benar. Tapi, cara mencairkannya juga sama pentingnya. Mencairkan daging beku dengan benar adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan keamanannya dari bakteri.

Banyak dari kita terbiasa mencairkan daging dengan merendamnya dalam air, namun ini sebenarnya salah. Metode ini bisa merusak kandungan nutrisi daging dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Berikut adalah beberapa cara yang lebih aman untuk mencairkan daging beku:

1. Pindahkan ke Chiller
Cara terbaik adalah memindahkan daging dari freezer ke chiller. Ini membutuhkan waktu sekitar 24-36 jam agar daging mencair dengan sempurna. Daging yang sudah dicairkan harus segera dimasak dan tidak boleh dibekukan kembali. Hindari mencairkan daging dengan merendamnya dalam air karena ini dapat merusak kualitasnya.

2. Metode Air Dingin
Cara lebih cepat adalah dengan menggunakan air dingin. Letakkan daging beku dalam kantong plastik yang rapat, pastikan tidak ada udara di dalamnya. Tempatkan kantong plastik dalam mangkuk besar berisi air dingin dan ganti air setiap 30 menit untuk menjaga suhunya tetap dingin. Biasanya, butuh sekitar dua jam untuk mencairkan satu kilogram daging. Setelah dicairkan, daging harus segera dimasak dan tidak disimpan kembali ke dalam kulkas.

3. Menggunakan Microwave
Mencairkan daging beku dengan microwave adalah cara tercepat dan paling praktis. Banyak microwave dilengkapi dengan fitur defrosting yang cocok untuk ini. Namun, metode ini tidak dianjurkan terlalu sering karena pencairannya bisa tidak merata, dengan beberapa bagian daging menjadi matang dan kering sementara bagian lainnya masih beku. Daging yang dicairkan dengan microwave harus segera dimasak untuk mencegah pertumbuhan bakteri akibat pemanasan yang tidak merata.

Dengan mengikuti metode-metode ini, Anda bisa mencairkan daging beku dengan aman dan memastikan kualitas serta keamanannya tetap terjaga.