Acara ini dihadiri oleh Bunda Paud Kelurahan Pandanwangi, bunda Citra dan Ketua Pokja Bunda PAUD, Bapak Winarko, Sekretaris Kelurahan Pandanwangi, Pengurus Tim Penggerak PKK Kelurahan Pandanwangi, kader BKB serta para peserta SOTH BKB Emas.
Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari program SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) yang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Para peserta SOTH telah menjalani prosesi wisuda pada bulan Maret 2024 dan kini siap untuk melanjutkan program BKB Emas.
Deny, selaku Kepala Sekolah SOTH Kelompok BKB Emas Permata Bunda bertekad untuk melanjutkan program BKB Emas.
"Pandanwangi tidak boleh punya hutang. SOTH harus tuntas sampai BKB Emas Eliminasi Masalah Anak Stunting," tegasnya.
Dukungan juga datang dari Winarko, Ketua Pokja Bunda PAUD.
"Selaku Ketua Pokja Bunda PAUD, saya paling mendesak kegiatan ini dilaksanakan. karena ini merupakan program yang baik terutama dalam upaya penurunan stunting," dukung Winarso.
Sementara, Citra selaku Bunda PAUD Kelurahan Pandanwangi berharap kelompok tersebut harus menjadi pionir dalam program BKB Emas.
"Kalau tahun 2023 kita menjadi kelurahan pertama di Kecamatan Blimbing yang melaksanakan SOTH, tahun ini kita harus tetap jadi pionir supaya kelurahan lain juga tergerak menuntaskan hingga BKB Emas," harap Citra.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan suasana menyenangkan. Peserta diberikan materi oleh kader dan melakukan permainan seperti ular tangga sesuai dengan panduan yang ada dalam modul. Sambil bermain melalui kotak kotak yang ada, peserta harus menjawab pertanyaan yang ada di setiap kotak.
Untuk diketahui, BKB Emas adalah program intervensi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang fokus pada pencegahan dan penurunan stunting pada anak usia balita. Program ini diluncurkan pada tahun 2021 dengan tujuan untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
BKB Emas memberikan berbagai manfaat bagi keluarga, khususnya bagi orang tua balita, seperti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak, khususnya pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), memperkuat peran keluarga dalam mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter, meningkatkan akses keluarga terhadap informasi dan layanan kesehatan, gizi, dan pendidikan anak usia balita, membangun ketahanan keluarga dalam menghadapi berbagai permasalahan, termasuk stunting, dan mendorong terbentuknya generasi Emas Indonesia yang berkualitas.
Social Footer