Breaking News

Kaji Formulasi Kebijakan Penanganan Pandemi, Dosen Unitri Raih Gelar Doktor

 

Kaji Kebijakan Inkremental Penanganan Covid-19, Dosen Unitri Raih Gelar Doktor
Sambangdesa.com / Malang - Dosen dengan kualifikasi Doktor di Universitas Tribuwana Tunggadewi (Unitri) Malang terus bertambah, setelah Dody Setyawan, S.Sos., M.AP dipromosikan menjadi Doktor bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat (21/6/24).

Sidang terbuka dipromotori oleh Prof. Dr. Sumartono, MS., Ko. Promotor pertama Dr. M. R. Khairul Muluk, M.Si dan Ko. Promotor Dr. Fadillah Amin, M.AP., Ph.D., serta diuji oleh 6 orang dewan penguji lainnya.

Dody berhasil mempertahankan disertasinya tentang Formulasi Kebijakan Penanganan Pandemi Perspektif Inkremental Plagiarism di depan dewan penguji.

"Pada masa pandemi Covid-19 situasinya tidak menentu tetapi pemerintah harus membuat kebijakan penanganan dengan segera," ucap Dody menjelaskan ihwal kajian disertasinya.

Menurutnya, merumuskan kebijakan secara “normal” tidak mungkin dilakukan mengingat lingkungan kebijakan tidak ideal, mengharuskan formulasi kebijakan dilakukan secara cepat dengan keterbatasan waktu.

"Maka pendekatan inkremental adalah yang paling memungkinkan, yakni mengadopsi kebijakan yang sudah ada dengan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan lokal kebijakan. Namun inkremental itu ada banyak model pendekatan. Saya ingin mengkaji model inkremental seperti apa yang terjadi pada objek kajian." tambah Dody.

Dalam hasil kajiannya, Dody menemukan dua model kebijakan, yaitu Adjusted Incremental Plagiarism dan Crisis Driven Incremental (kebijakan inkremental yang digerakkan oleh krisis).

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close