Breaking News

Kepala BPI Kemendes PDDT; Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Digital Mendukung Program Desa Cerdas

 

Kepala BPI Kemendes PDDT; Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Digital Mendukung Program Desa Cerdas
Sambangdesa.com / Jakarta - Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPI Kemendes PDDT), Agusta Ivanovich, menyatakan bahwa Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Digital berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kader digital dalam memahami program Desa Cerdas.

"Bimbingan teknis ini bertujuan memberikan wawasan dan meningkatkan kapasitas kader digital dalam memahami program Desa Cerdas," kata Ivan, sapaan akrab Ivanovich Agusta, dalam penutupan Bimbingan Teknis Kader Digital Desa Cerdas Fase III Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu malam (11/5/24).

Dengan pemahaman yang baik, lanjut Ivan, para kader digital dapat menjalankan tugas mereka di desa cerdas dengan baik, seperti mengembangkan ruang digital desa, memberikan literasi digital kepada masyarakat, serta memfasilitasi perencanaan kegiatan desa cerdas yang inklusif dan partisipatif berdasarkan pilar desa cerdas.

Ivan berharap para peserta bimtek dapat memperoleh pengetahuan yang bisa digunakan sebagai bekal dalam mendampingi masyarakat, sehingga mampu berkontribusi langsung bersama duta digital di desa.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Ivan menyampaikan bahwa Bimtek Kader Digital Desa Fase Ketiga akan diikuti oleh total 1.660 peserta dalam dua gelombang.

Pada gelombang pertama, terdapat sebanyak 990 peserta yang berasal dari 24 provinsi dan 52 kabupaten yang merupakan lokus desa cerdas, termasuk Provinsi Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Ivan juga menjelaskan metode pembimbingan yang digunakan dalam bimtek tersebut meliputi pendalaman modul, penugasan kelompok, pembelajaran mandiri, dan presentasi hasil penugasan. Selain itu, ada pre-test dan post-test untuk seluruh peserta.

"Materi yang disampaikan mencakup citra diri kader digital, konsep desa cerdas, pembangunan desa cerdas, pilar desa cerdas, desain berbasis pengguna untuk memastikan partisipasi masyarakat di desa cerdas, serta komunitas digital," katanya.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close