Breaking News

Antisipasi Banjir, Warga Desa Kalikatir Bersihkan Aliran Sungai Anjasmoro

 

Antisipasi Banjir, Warga Desa Kalikatir Bersihkan Aliran Sungai Anjasmoro
Sambangdesa.com / Mojokerto - Kerja bakti membersihkan sungai dari batuan besar telah menjadi tradisi lokal masyarakat Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto setiap tahun.

Kegiatan ini dilakukan pada musim kemarau dan dianggap efektif untuk mengurangi risiko banjir bandang yang sering mengancam saat musim hujan, Rabu (29/5/24).

Kepala Desa Kalikatir, Sumaji, menjelaskan bahwa pemeliharaan Sungai Klorak telah menjadi tradisi warga sejak belasan tahun yang lalu, terutama setelah banjir bandang yang melanda Mojokerto pada tahun 2004. Saat itu, banyak batu dan kayu yang terbawa arus banjir, menyebabkan luapan air yang merusak permukiman warga.

Banjir bandang terparah terjadi pada tahun 2017, merusak sejumlah infrastruktur desa, termasuk tanggul jembatan yang hampir memutus akses lalu lintas warga.

Untuk mengurangi dampak banjir bandang yang berasal dari kawasan Pegunungan Anjasmoro, warga Desa Kalikatir berinisiatif untuk membersihkan Sungai Klorak. Mereka memecah dan mengevakuasi batu-batu besar dari sungai serta membersihkan kayu-kayu besar yang tersangkut untuk mencegah penyumbatan aliran sungai.

Dengan begitu, air dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat material yang bisa memecah arus dan menyebabkan banjir di permukiman warga.

"Pemeliharaan biasanya dilakukan dengan memecah dan meratakan batu-batu besar, sehingga ketika banjir datang, air mengalir searah dan tidak menghantam rumah warga," ungkap Sumaji.

Selain itu, pemerintah desa setempat juga melakukan mitigasi bencana dengan mempertebal dinding Sungai Klorak.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close