Breaking News

Kali Kedua, Pj Bupati Pidie Gelar Silaturahmi Dengan Tokoh-Tokoh Pidie Di Jabodetabek

 

Kali Kedua, Pj Bupati Pidie Gelar Silaturahmi Dengan Tokoh-Tokoh Pidie Di Jabodetabek
Sambangdesa.com / Sigli - Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si. menggelar diaspora Pidie Serantau lewat forum silaturahmi Keluarga Ureung Pidie (KUPI). Diaspora Pidie Serantau ini dilaksanakan untuk menyerap Aspirasi Masyarakat Pidie di perantauan untuk pembangunan Pidie ke depan pada (4/8/2023).

Silaturahmi Masyarakat Pidie ini dilaksanakan di Balee KUPI yaitu kantor PT Varsindo Kimia Abadi, beralamat di Jalan Rawa Gede Raya, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Diaspora Pidie Serantau ini sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan antara PP TIM dengan Pemerintah Kabupaten Pidie beberapa waktu yang lalu.

"Silaturahmi ini bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan Pidie ke depan" Ujar Ketua KUPI Rahmat Adam.

"Pertemuan malam ini sangat optimis, terbukti banyak banyak yang kirim pesan via WhatsApp ke saya, ingin sangat berhadir, namun karena ada halangan, jauh sehingga mereka tidak bisa hadir" Ucapnya.

"Silaturahmi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan perdana dulu di Pidie" Ujar Ketua PP TIM Muslim Armas dalam sambutannya.

Pertemuan ini juga membahas beberapa Program untuk Pidie serta memperkenalkan tokoh-tokoh Pidie yang ada di Jakarta. Banyak tokoh Pidie di perantauan dengan beranekaragam profesi.

Banyak masyarakat Pidie di perantauan dengan bekerja sebagai Pedagang, Politikus, pengusaha maupun pengacara.

Pemkab Pidie diharapkan mampu membuat Standarisasi Mie Aceh di Nasional, kebanyakan Masyarakat Pidie di Jakarta membuka Usaha Mie Aceh. "Jadi kami harap agar Pak Wahyudi mampu membuat Standarisasi Mie Aceh di Jakarta" Imbuhnya.

Muslim Armas juga berharap "Pabrik Semen, waduk Tiro dan penegerian Kampus Unigha harus tuntas di laksanakan di masa Kepemimpinan Pak Wahyudi".

Pidie memiliki potensi yang memadai, ditambah lagi peran organisasi KUPI sangat Vital dalam menyumbangkan pembangunan untuk Pidie.

Sementara itu Pj. Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto mengatakan terima kasih kepada Keluarga Ureung Pidie yang telah menyelenggarakan forum silaturahmi ini.

"Pidie sangat berbeda, bahkan Pak Moeldoko pernah berkata, belajar Indonesia belajar Aceh, belajar Aceh belajar Pidie" ujarnya.

Bahkan Pak Moeldoko berjanji, bahwa pembangunan Waduk Tiro akan dilanjutkan asalkan warga mau pindah. Sinyal ini sudah didapatkan Pemkab, tinggal Pemkab dan masyarakat bersama-sama berpangku tangan menyukseskan program Waduk Tiro.

Pemerintah Kabupaten Pidie akan menggarap tiga Program Prioritas pada tahun ini, Waduk Tiro, Pabrik Semen Laweung dan Penegerian Unigha.

"Untuk itu, diperlukan dukungan semua pihak agar ketiga program ini terealisasi pada tahun ini".

Wahyudi juga mengatakan" tahun pertama saya kerja adalah menarik perhatian orang luar Pidie, kemudian menarik perhatian Pemerintah Pusat ke Pidie, membangun kebersamaan masyarakat Pidie di perantauan dengan orang Pidie, Ini sudah kita lakukan, kalau ini tidak diselaraskan, maka program yang akan di cetus tidak akan jalan".

"Pidie ini istimewa" Ujarnya.

Didamping tiga program prioritas tadi, Pemkab Pidie juga sedang menggalakkan Wisata laut, gunung dan Dayah.

"Kami undang pengusaha-pengusaha Pidie di perantauan untuk membangun Kostek (home stay) di Pantai Lhok Mamoni Batee. Pantai Lhok Mamoni memiliki potensi bisnis yang nantinya kalau dikelola dengan baik akan tercipta lapangan pekerjaan, misalnya unit Catering, unit Driver dan unit Cleaning service" Ujar Pria yang akrab di sapa pak Yudi.

"Dalam satu tahun kebelakang nama Pidie sudah menjadi perhatian Pemerintah Pusat, dulunya Pemerintah Pusat melihat Pidie ini seram, namun ketika kedatangan Presiden Jokowi kemarin, Stigma Pidie seram terbantahkan. Ini poin penting dibalik kedatangan Presiden".

Terakhir kami sampaikan agar jangan ada konflik di Pidie, baik masyarakat, pemuda dan aktivis.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close