Sambangdesa.com / Bengkulu - Petani di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan didorong untuk melakukan penanaman pohon di kawasan hutan. Sebagai insentif, mereka akan diberi kompensasi sebesar Rp 70 ribu per batang pohon. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan sumber pendapatan baru bagi petani di desa tersebut.
Desa Air Tenam terletak di perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan, dan memiliki 57 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dua kawasan hutan, yaitu Hutan Kemasyarakatan (HKM) seluas 1.299 hektare dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) seluas 408 hektare.
Sebagian lahan di kawasan tersebut, sekitar 20 persen, telah dibuka dan dimanfaatkan sebagai perkebunan oleh warga setempat. Namun, banyak dari mereka tidak mempertimbangkan fungsi hutan dalam tindakan tersebut. Oleh karena itu, program Baby Tree diinisiasi dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi hutan dan menghijaukan kembali lahan yang terbuka dengan cara menanam pohon-pohon baru.
Selain insentif per batang pohon, warga juga akan mendapatkan insentif untuk biaya perawatan pohon apabila mereka berhasil melakukan penanaman. Hal ini diharapkan akan memunculkan minat dan rasa tanggung jawab lebih besar dari warga desa terhadap program ini.
Jenis pohon yang akan ditanam disesuaikan dengan permintaan warga, seperti pohon durian, petai, atau pinang. Buah-buahan dari pohon tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan baru bagi warga.
Dalam program ini, warga wajib memberikan laporan melalui aplikasi yang telah disediakan untuk memantau perkembangan pohon-pohon yang telah ditanam. Setiap pohon yang ditanam akan diberi barcode khusus agar memudahkan proses pemantauan dan pengawasan, serta memastikan insentif perawatan pohon dapat diberikan dengan tepat.
Saat ini, sebanyak 9.829 bibit pohon telah ditanam di desa tersebut oleh dua kelompok petani. Pembayaran insentif akan dilakukan dalam 4 tahap.
Seorang warga bernama Junaini juga menceritakan bahwa program ini telah membantu petani untuk berpartisipasi dalam memulihkan fungsi hutan. Program ini memberikan dorongan bagi petani untuk menanam pohon karena adanya insentif, dan diharapkan bahwa pohon-pohon yang telah ditanam akan memberikan hasil yang menguntungkan saat berbuah di masa mendatang. Junaini sendiri telah menanam 460 bibit pohon dengan tiga jenis tanaman, yaitu pohon durian, jengkol, dan pinang.
Social Footer