Breaking News

Sambut Bulan Suro, Warga Desa Aliyan Gelar Keboan Suro

 

Sambut Bulan Suro, Warga Desa Aliyan Gelar Keboan Suro
Sambangdesa.com / Banyuwangi - Warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, sedang bergotong-royong untuk membuat Lawang Kori sebagai persiapan perayaan tradisi adat Keboan pada bulan Suro mendatang.

Dusun Cempoko Sari, khususnya, terlihat sibuk dengan berbagai ritual adat Keboan yang akan dilaksanakan pada 23 Juli 2023. Salah satu persiapan penting adalah pembuatan Lawang Kori, yang merupakan pintu masuk di setiap jalan di Desa Aliyan. Lawang Kori ini juga berfungsi sebagai tempat meletakkan persembahan hasil pertanian.

Nantinya, Lawang Kori akan dihiasi dengan Poro Bungkil, yaitu hasil-hasil bumi seperti selok (labu), sawi (singkong), mbote (umbi talas), dan sabrang (umbi jalar). Selain itu, ada juga hasil pertanian seperti durian, jeruk, manggis, rambutan, salak, semangka, pisang, kelapa gading, padi, dan jagung.

Salihin, salah satu pelaku Keboan dari Dusun Cempoko Sari, mengatakan bahwa mereka membuat tiga Lawang Kori yang akan dipasang di jalan masuk pemakanan, jalan masuk perempatan Dusun Cempoko Sari, dan di jalan raya Desa Aliyan.

Uniknya, Desa Aliyan memiliki dua kepercayaan setempat. Warga Dusun Cempoko Sari mayoritas mengikuti Raden Pekik, sementara warga Dusun Sukodono mengikuti Raden Pringgo atau Raden Dono. Meski begitu, keduanya adalah putra dari Ki Buyut Wongso Kenongo, pendiri Desa Aliyan.

Sehari sebelum perayaan Keboan, masyarakat Desa Aliyan akan melaksanakan selametan di makam buyut atau yang disebut "Perdi Deso" untuk memohon doa agar kegiatan Keboan berjalan lancar. Pada saat perayaan Keboan dimulai, masyarakat Aliyan juga menggelar selametan serupa, namun kali ini disepanjang jalan. Selametan tersebut juga diikuti oleh masyarakat dari luar Desa Aliyan.

Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo, menjelaskan bahwa saat selametan, masyarakat Aliyan membuat kuliner khas Gule Menthok sebagai hidangan utama.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close