Breaking News

Jelajahi Keajaiban Desa Wisata Nyuh Kuning Ubud yang Sarat Adat Bali

 

Sambangdesa.com / Ubud Bali - Alternatif liburan ke Pulau Dewata, Bali, tidak hanya terbatas pada obyek wisata alam. Salah satu pilihan menarik adalah mengunjungi desa wisata di Bali, yang memungkinkan para pelancong untuk merasakan langsung adat istiadat masyarakat Bali yang masih sangat kental.

Salah satu desa wisata yang menarik untuk dikunjungi di Bali adalah Desa Wisata Nyuh Kuning, yang terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa ini terkenal karena nuansa pedesaan dan kekayaan budayanya.

Dari Denpasar, Desa Wisata Nyuh Kuning berjarak sekitar 21 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan.

Meskipun jauh dari pusat kota, Desa Wisata Nyuh Kuning tetap menjadi tujuan wisata yang populer, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Nah, apa yang membuat Desa Wisata Nyuh Kuning begitu menarik? Berikut adalah beberapa daya tarik dan aktivitas wisata yang bisa dinikmati di sana:

1. Filosofi Tri Hita Karana

Desa Wisata Nyuh Kuning dibangun dengan filosofi Tri Hita Karana, yang berarti menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan. Desa ini berbeda dengan konsep pembangunan pariwisata modern karena lebih fokus pada pelestarian budaya dan kearifan lokal. Dengan begitu, pengunjung dapat merasakan keaslian alam dan budaya Bali yang masih terjaga dengan baik.

2. Hutan Pohon Kamboja

Saat menjelajahi Desa Wisata Nyuh Kuning, pengunjung akan melihat pohon kamboja yang menghiasi sepanjang jalan. Desa ini memiliki program penanaman 5.000 pohon kamboja, yang menjadi tanaman yang sangat dijaga oleh masyarakat setempat. Hampir setiap rumah dan jalan di Desa Wisata Nyuh Kuning ditanami dengan pohon kamboja.

3. Pengalaman Menginap di Rumah Warga

Bagi para wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Nyuh Kuning, mereka memiliki kesempatan untuk menginap di rumah-rumah warga setempat yang terkenal ramah. Beberapa bagian dari rumah warga tersebut dijadikan homestay bagi para wisatawan.

Di Desa Wisata Nyuh Kuning, terdapat sekitar 40 unit homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal. Tarif menginap di homestay ini bervariasi, berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 350.000 per malam. Para tamu yang menginap di sana biasanya tinggal selama 2-3 hari, bahkan ada yang tinggal lebih dari sebulan.

Dengan menginap di rumah warga setempat, para tamu dapat berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dan merasakan adat dan budaya Desa Wisata Nyuh Kuning. Selain homestay, tersedia juga berbagai jenis akomodasi lain di desa tersebut, seperti hotel, hotel melati, vila, dan bungalow.

4. Aktivitas Yoga di Alam yang Tenang

Selain menikmati adat dan budaya lokal, salah satu aktivitas favorit di Desa Wisata Nyuh Kuning adalah yoga. Desa ini merupakan tempat yang ideal untuk melakukan yoga karena suasana alamnya yang tenang, jauh dari keramaian perkotaan. Sebagian wilayah Desa Wisata Nyuh Kuning terdiri dari persawahan hijau yang menambah keindahan alamnya.

5. Pertunjukan Tari Tradisional Bali

Para wisatawan juga memiliki kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali di pura-pura yang terdapat di Desa Wisata Nyuh Kuning. Pertunjukan tari tradisional ini menjadi lebih khusus karena diadakan di desa yang masih sangat memegang teguh adat istiadat Bali.

Biasanya, pertunjukan tari tradisional Bali ini digelar pada malam hari. Beberapa tarian tradisional yang dipentaskan di desa ini antara lain tari kecak, tari legong, tari barong, dan lainnya. Bahkan, ada restoran di Desa Wisata Nyuh Kuning yang menawarkan pertunjukan tari tradisional Bali pada hari-hari tertentu. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini secara gratis dengan membeli makanan dan minuman di restoran tersebut.

6. Dekat dengan Obyek Wisata Populer

Desa Wisata Nyuh Kuning memiliki lokasi yang strategis karena berada di sekitar obyek wisata populer. Beberapa di antaranya adalah Hutan Monyet, Bukit Campuhan, Puri Saren Agung, dan Pura Saraswati. Selain itu, terdapat juga sejumlah museum seni di sekitar Desa Wisata Nyuh Kuning, seperti Museum Arma, The Blanco Renaissance Museum, Neka Art Museum, dan Museum Puri Lukisan.

Bagi mereka yang ingin mengunjungi Desa Wisata Nyuh Kuning, biasanya terdapat agen tur yang menawarkan paket wisata ke destinasi lain di sekitar desa tersebut. Dengan pesona Desa Wisata Nyuh Kuning di Ubud, Bali, menjadi alternatif menarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda di Bali.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close