Suasana Desa penglipuran, Desa Terbersih di dunia / Foto: Liputan6.com |
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 25 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak, Anda dapat menikmati keindahan desa yang tertata dengan rapi, di mana tidak ada sampah yang terlihat di sekitar perkampungan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik tentang Desa Penglipuran yang mungkin jarang diketahui, berikut ulasannya:
Tri Hita Karana
Desa Penglipuran mengikuti konsep Tri Hita Karana yang memiliki arti penting bagi masyarakat Hindu Bali. Konsep ini mengajarkan pentingnya menjaga harmoni hubungan antara manusia dengan sang pencipta, manusia dengan alam semesta, serta manusia dengan lingkungannya. Oleh karena itu, Desa Penglipuran dibangun dengan konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah: utama mandala, madya mandala, dan nista mandala.
Satu-satunya di Indonesia
Desa Penglipuran adalah satu-satunya desa dengan konsep unik dan tertata rapi seperti ini di Indonesia. Konsep desa yang bersih dan teratur ini hanya ada di Pulau Bali, tepatnya di Desa Penglipuran.
Rumah Bambu
Meskipun hidup di era modern, Desa Penglipuran tetap mempertahankan rumah adat yang terbuat dari bambu dengan perkiraan umur rumah yang mencapai 100 tahun. Meskipun beberapa rumah telah menggunakan bahan modern dalam pembangunannya, beberapa rumah masih mempertahankan keaslian rumah bambu tradisional.
Desa Bambu
Sebagian besar wilayah Desa Penglipuran, yaitu sepertiga dari total luasnya sekitar 112 hektar, merupakan kawasan bambu. Oleh karena itu, di sekitar desa masih terdapat hutan bambu yang terjaga dengan baik.
Desa Terbersih Dunia
Prestasi luar biasa telah diraih oleh Desa Penglipuran dengan dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Bersama dengan Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda, Desa Penglipuran mendapatkan penghargaan desa terbersih dari Green Destinastions Foundation.
Dengan segala daya tariknya, Desa Penglipuran merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik di Pulau Bali. Dengan kebersihannya yang terjaga, pengalaman mengunjungi desa ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Social Footer