Breaking News

Pencairan Dana Desa tahun 2023 di Aceh Telah Mencapai Dua Triliun Lebih

Sambangdesa.com / Aceh - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh melaporkan bahwa pencairan Dana Desa tahun 2023 di Aceh telah mencapai Rp2,2 triliun atau 46,07 persen. Dana tersebut telah digunakan untuk sektor prioritas dalam pemulihan ekonomi dan program strategis nasional skala desa.

"Realisasi pencairan Dana Desa berjalan lancar, sudah tercapai sekitar Rp2,2 triliun sesuai dengan target yang ditetapkan," kata Kepala DPMG Aceh, Zulkifli, pada Senin (19/6/2023).

Zulkifli menjelaskan bahwa Aceh telah menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp4,76 triliun untuk 6.495 gampong atau desa pada tahun 2023. Saat ini, pencairan Dana Desa telah mencapai tahap kedua dan ketiga, namun masih terdapat beberapa desa yang belum menyelesaikan tahap pertama.

Ia juga menyebutkan bahwa terdapat 67 desa di Kabupaten Aceh Tenggara, Bireuen, Sabang, Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Utara yang belum mencairkan Dana Desa pada tahap pertama.

Untuk mengatasi hal ini, DPMG Aceh telah mengirim tim ke desa-desa tersebut dengan tujuan mempercepat pencairan hingga akhir pekan ini. Mereka juga berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk proses pencairan.

"Paling banyak terdapat 39 desa di Aceh Utara. Jika tidak mencairkan dana pada akhir minggu ini, maka mereka tidak dapat menerima pencairan pada tahap kedua maupun ketiga hingga akhir Desember 2023. Kami sedang berupaya keras agar target ini tercapai," jelasnya.

Dari 6.495 desa di Aceh, sebanyak 6.428 desa telah menerima pencairan Dana Desa pada tahap pertama, 2.141 desa pada tahap kedua, dan satu desa pada tahap ketiga di Kabupaten Pidie Jaya.

Zulkifli menjelaskan bahwa terdapat tiga prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023. Pertama, pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan desa seperti pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengembangan desa wisata, dan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh BUMDes.

Kedua, program prioritas nasional di tingkat desa seperti ketahanan pangan, pencegahan dan penurunan stunting, serta program-program lainnya. Ketiga, pemerintah desa diharapkan memprioritaskan mitigasi dan penanganan bencana alam maupun non-alam di tingkat desa.

"Realisasi semua program di desa saat ini sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan, meskipun kualitas program perlu terus ditingkatkan," tambahnya.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close