Breaking News

Jangan Takut, ini Dia Rahasia Mengolah Daging Kurban Sehat Bergizi dan Nikmat

 

Sambangdesa.com - Momen pembagian daging kurban saat menyambut Hari Raya Idul Adha selalu ditunggu-tunggu. Setiap keluarga memiliki metode sendiri dalam mengolah daging kurban.

Namun, demi menjaga kesehatan, penting bagi Anda untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengolah daging sapi atau kambing agar nutrisi dan protein di dalamnya tidak hilang akibat kesalahan saat memasak.

Berikut adalah langkah-langkah sehat dalam mengolah daging kurban:

Daging kurban yang diterima harus diolah dengan cara yang benar dan disimpan dengan baik.

Sebab, semua nutrisi yang terkandung dalam daging merah tersebut dapat hilang jika proses memasaknya dilakukan dengan keliru. Sebagai contoh, dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, merekomendasikan agar daging kambing tidak dimasak pada suhu yang terlalu tinggi, melebihi 250 derajat Celsius.

Penggunaan suhu tinggi dalam memasak daging dapat merusak kandungan gizi di dalamnya. Oleh karena itu, disarankan untuk merebus atau mengukus daging sebagai cara terbaik dalam memasaknya. Untuk menghilangkan aroma khas kambing, Anda bisa meremas-remas potongan timun pada daging sebelum memasaknya.

Selain itu, bersihkan dan lap daging dengan handuk sebelum memasaknya. Hindari juga menambahkan santan agar kadar kolesterol dalam daging tidak meningkat.

Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, selain dikukus atau direbus, daging kurban juga bisa dimasak dengan cara dipanggang. Metode memasak ini dianggap lebih sehat dan tetap dapat menjaga nutrisi dalam daging.

Berikut adalah panduan dalam mengolah dan memasak daging kurban saat perayaan Idul Adha:

1. Hindari menggunakan arang panas saat memanggang daging.

2. Daging yang dipanggang di atas arang dengan suhu tinggi berpotensi menjadi karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Sebaiknya, gunakan kompor atau oven untuk memanggang daging.

4. Singkirkan semua lapisan lemak pada daging sebelum memasaknya.

5. Untuk mempercepat waktu memasak, potong daging menjadi potongan kecil agar matang lebih cepat.

6. Pisahkan alat-alat masak, seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk daging, dengan alat masak atau alat makan yang digunakan untuk bahan makanan lainnya.

7. Simpan daging, terutama daging cincang, di dalam freezer dengan suhu yang tepat.

8. Simpan daging yang belum digunakan di tempat tertutup, seperti dalam kotak plastik kedap udara.

9. Jika tidak ada tamu yang diundang, tidak perlu mengolah seluruh daging kurban. Bagi daging menjadi beberapa bagian dan simpan di dalam freezer untuk dikonsumsi di lain waktu.

10. Umumnya, daging kurban dapat disimpan hingga 3 bulan di dalam freezer.

Untuk memastikan kebersihan daging sebelum dimasak, pastikan untuk mencuci daging dengan air mengalir. Tujuannya adalah untuk mencegah kontaminasi kuman yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare atau keracunan makanan.

Apabila daging tidak langsung diolah, pastikan bahwa daging telah kering sebelum disimpan di dalam freezer. Hindari mengonsumsi daging secara berlebihan, meskipun hidangannya terlihat lezat, karena hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging kurban selama Anda mengetahui cara mengolahnya secara sehat. Proses pengolahan daging kurban sebaiknya dimulai sejak Anda menerima daging tersebut.

Pengelolaan yang tepat dalam penyimpanan dan pengolahan daging akan menjaga nutrisinya tetap terjaga. Selain itu, manfaatnya bagi kesehatan juga tetap optimal.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close