Sambangdesa.com - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDMI merupakan pilar utama pembangunan karena sangat menentukan kemajuan bangsa. Kualitas SDM yang antara lain dicerminkan oleh derajat kesehatan, tingkat intelegensia, kematangan emosional dan spiritual, serta produktivitas sangat ditentukan oleh kualitas pada usia dini yaitu dari janin hingga anak berusia 6 tahun.
Masa usia dini merupakan masa kritis bagi perkembangan seseorang. Di tahun-tahun pertama kehidupan terjadi perkembangan yang pesat, dan interaksi anak dengan lingkungan terutama keluarga akan menentukan pertumbuhan dan perkembangannya di kemudian hari.
Peran orangtua menjadi sangat penting, karena orangtualah yang akan mengasuh, membimbing,dan memberikan berbagai stimulasi agar tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal. Dengan pengasuhan yang tepat,kualitas sumber daya manusia di Indonesia akan meningkat.
Mengembangkan pemahaman orangtua tentang pentingnya tahun-tahun awal kehidupan anak sangatlah penting.Orangtua perlu memiliki keterampilan pengasuhan dan stimulasi yang efektif dan praktis, serta komitmen untuk mendorong tumbuh kembang dan perlindungan anak.
Kebutuhan dasar akan pendidikan,kesehatan, gizi dan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan merupakan kebutuhan mendasar untuk mendukung terciptanya generasi emas Indonesia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sejumlah dosen Ilmu Administrasi Publik Fisip Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Jum'at (24/6/23).
Kegiatan abdimas dilakukan melalui kegiatan Fasilitasi Pembentukan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bekerja sama dengan PAUD Permata Bunda Mutiara Sulfat Kelurahan Pandanwangi Blimbing Kota Malang.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk FGD ini membahas khusus Pembentukan SOTH dan bedah kurkulum untuk kegiatan sekolah.
"Selain melaksanakan kewajiban Tridharma perguruan Tinggi, ini merupakan ikhtiar kami para dosen untuk terlibat langsung dalam menjawab kebutuhan penciptahan keluarga Berkualitas di Indonesia," ucap Citra Dewi Larasati, ketua Tim pengabdi.
Menurutnya, ada tanggungbjawab moral untuk terlibat langsung dalam mendukung cita-cita Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, salah satunya adalah memperkuat institusi keluarga sebagai Garda terdepan dalam pembangunan SDM Indonesia.
Sementara, Abb. Rohman, salah satu anggota Tim pengabdi mengatakan bahwa, kegiatan ini selain mewujudkan cita-cita Indonesia merupakan bentuk kolaborasi antara Kampus dengan Masyarakat dalam mempersiapkan kualitas SDM Indonesia.
"Kami membutuhkan kolaborasi seperti ini. Kami percaya keterlibatan Unitri dalam Pembentukan Sekolah ini merupakan komitmen yang harus kita apresiasi. Kami terbantu. Masalah kualitas orang tua dalam pengasuhan anak merupakan Masalah bersama." Deny Ade, Kepala PAUD Permata Bunda.
Sementara, Winarko Sekretaris Kelurahan Pandanwangali mewakili Kelurahan menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dibantu.
"Mungkin ini yang pertama di Kecamatan Blimbing, jika ini sukses, saya harap ini bisa direplikasi oleh kelompok-kelompok masyarakat lainnya di Pandanwangi. Bahkan tidak menutup kemungkinan, ini juga akan ajadi percontohan oleh Kelurahan lainnya, karena kita telah mengawalinya," ucap Winarko.
Untuk Informasi, kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut diikuti oleh tiga dosen yaitu Citra Dewi Larasati, Dekki Umamur Rais, Dan Abd. Rohman.
Rencananya, kedepan, kegiatan ters but akan berlangeung beberapa bulan sesuai dengan Rencana tidak lanjut yang telah disusun oleh Tim pengabdi.
Social Footer