Menurut Sekretaris Desa Bukit Raya, Adi Suryadi, mayoritas penduduk desa sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi digital. Seperti sebagian besar masyarakat Indonesia, warga Desa Bukit Raya juga telah lama mengunggah keluhan dan cerita mereka di media sosial. Media digital telah menjadi bagian penting dari sarana komunikasi di desa tersebut.
Adi menjelaskan bahwa pelayanan digital di Desa Bukit Raya telah dirintis sebelum adanya IKN. Mereka menggunakan media sosial seperti Facebook dan Youtube untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dengan kehadiran IKN Nusantara, mereka memanfaatkan momentum tersebut untuk memaksimalkan pelayanan digital. Pemerintah sering datang ke Desa Bukit Raya untuk mendukung upaya tersebut.
Pengadaan website di Desa Bukit Raya juga telah berhasil meraih prestasi. Pada 2018, desa ini menjadi juara dalam lomba website tingkat kabupaten untuk kelompok informasi masyarakat (KIM). Adi menjelaskan bahwa mereka fokus pada menyebarkan informasi melalui website dan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi digital.
Aplikasi Simpeldesa diperkenalkan di Desa Bukit Raya bersamaan dengan kehadiran IKN. Tim Riset Otorita IKN dan PT Telkom datang ke desa tersebut untuk melakukan survei dan memberikan kuesioner kepada warga dan perangkat desa. Mereka ingin memastikan bahwa mayoritas masyarakat Desa Bukit Raya sudah terbiasa dengan teknologi digital.
Menurut Adi, aplikasi Simpeldesa memiliki banyak fitur, termasuk aduan masyarakat yang mempermudah komunikasi antara masyarakat dan pemerintah setempat. Kritik dan saran dari warga dapat disampaikan melalui aplikasi tersebut. Adi menjelaskan bahwa fitur-fitur seperti Japri Pemdes dan Japri BPD memungkinkan warga berkomunikasi secara pribadi dengan kepala desa dan Badan Perwakilan Daerah (BPD).
Simpeldesa juga memiliki fitur-fitur lain, seperti Smart Government untuk mengurus pelayanan surat-menyurat, Smart Society untuk memperoleh informasi dari unggahan dan berita, serta Smart Ekonomi yang menyajikan produk dari Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Terdapat juga fitur panic button yang memungkinkan warga meminta bantuan darurat, seperti dalam kecelakaan, kebakaran, atau bencana. Fitur tersebut akan memberi notifikasi dan membagikan lokasi kepada pengguna Simpeldesa di sekitar kejadian tersebut.
Social Footer